PELAKSANAAN PENGAWASAN PERBANKAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN

Utami, Novita Dewi (2018) PELAKSANAAN PENGAWASAN PERBANKAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN. Other thesis, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang.

[img]
Preview
PDF (Skripsi)
13.0201.0042_BAB I, BAB II, BAB III, BAB V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (906kB) | Preview
[img] PDF (Skripsi)
13.0201.0042_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (425kB) | Request a copy
[img] PDF (Skripsi)
13.0201.0042_FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Bank Indonesia selaku bank sentral dalam sistem perbankan nasional mempunyai kewenangan di bidang pengaturan dan pengawasan perbankan, namun pada tahun 1997/1998 Indonesia memasuki krisis moneter yang mengakibatkan dilikuidasinya 16 bank dan dikucurkannya Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) pada sejumlah bank, selain itu Bank Indonesia diduga terlibat praktek kolusi dengan bank-bank yang diawasinya, serta ditahun 2008 terjadi kasus yang fenomenal dan menjadi sorotan masyarakat yaitu kasus Bank Century. Sejalan dengan hal-hal tersebut dalam Pasal 34 Undang-undang No. 3 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-undang No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia mengamanatkan bahwa tugas mengawasi bank akan dilakukan oleh lembaga pengawasan sektor jasa keuangan yang independen. Oleh karena itu pada tanggal 27 Oktober 2011 dibentuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersamaan dengan disahkannya Undang-undang No. 21 Tahun 2011 tentang OJK, kemudian tanggal 31 Desember 2013 kewenangan pengawasan perbankan resmi dialihkan kepada OJK. Di dalam penelitian ini, ada dua rumusan masalah yaitu: Bagaimana pelaksanaan pengawasan perbankan di Magelang oleh Otoritas Jasa Keuangan? Kendala dan solusi apa yang dilakuakn Otoritas Jasa Keuangan dalam menjalankan tugas pengawasan perbankan? Metode penelitian menggunakan metode pendekatan yuridis empiris, yaitu suatu penelitian yang berfungsi untuk melihat hukum dalam arti nyata dan meneliti bagaimana bekerjanya hukum dilingkungan masyarakat. Spesifikasi penelitian yang digunakan bersifat deskriptif analitis yaitu prosedur pemecahan masalah dengan menggambarkan keadaan objek penelitian berdasarkan fakta kemudian dianalisis dalam bentuk laporan penelitian. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis, menggunakan pendekatan kualitatif terhadap data primer dan sekunder, dengan menggunakan pola pikir deduktif. Hasil penelitian diperoleh bahwa pelaksanaan pengawasan perbankan oleh Otoritas Jasa Keuangan sudah efektif, dengan sistem pengawasan terintegrasi yang dilakukan dengan dua cara yaitu pengawasan aktif dan pasif, dengan sistem pengawasan berdasarkan kepatuhan dan pengawasan berdasarkan risiko. Dalam melaksanakan tugasnya Otoritas Jasa Keuangan telah bekerja sedemikian rupa, tapi masih banyak menemukan kendala baik dari internal maupun eksternal. Kendala internal yaitu SDM yang belum memadahi, pengetahuan dan pengalaman pegawai Otoritas Jasa Keuangan, adapun kendala eksternal yaitu kredit macet, kartu kredit dengan anggunan yang meningkat, rasio penilaian bank yang kurang sehat. Adapun solusi untuk kendala internal yaitu menambah SDM, sharing pengetahuan dan pengalaman antara pegawai Otoritas Jasa Keuangan. Solusi kendala eksternal yaitu rescheduling (penjadwalan kembali), reconditioning (penataan kembali), dan restrukturisasi (persyaratan kembali), bekerjasama dengan Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Perbankan Indonesia, melakukan pembinaan kepada bank.

Item Type: Karya Ilmiah (Other)
Pembimbing: Puji Sulistyaningsih, SH. MH. 0630046201 dan Heniyatun, SH., M.Hum. 0613035901
Uncontrolled Keywords: Pengawasan Perbankan, OJK
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: Atin Istiarni
Date Deposited: 05 Mar 2021 02:30
Last Modified: 05 Mar 2021 02:30
URI: http://eprintslib.ummgl.ac.id/id/eprint/1921

Actions (login required)

View Item View Item