PEMBERIAN IZIN PERMOHONAN POLIGAMI (Studi Kasus di Pengadilan Agama Mungkid)

Amanda, Esi (2020) PEMBERIAN IZIN PERMOHONAN POLIGAMI (Studi Kasus di Pengadilan Agama Mungkid). Other thesis, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang.

[img]
Preview
PDF (Skripsi)
15.0201.0017_BAB I, BAB II, BAB III, BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] PDF (Skripsi)
15.0201.0017_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (673kB) | Request a copy
[img] PDF (Skripsi)
15.0201.0017_FULLTEKS.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img]
Preview
PDF (Skripsi)
15.0201.0017_PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf - Published Version

Download (174kB) | Preview

Abstract

Permohonan terhadap poligami di PA Mungkid meningkat tiap tahunnya. 43 permohonan diantaranya dikabulkan. Dari topik tersebut, penulis ingin mengkaji apakah memang mudah mendapatkan izin atas poligami, lalu pertimbangan seperti apa yang hakim berikan atas permohonan tersebut. Mengingat angka perceraian di Kabupaten Magelang cukup tinggi. Menurut data BPS kasus perceraian di Magelang di 2019 mencapai 2126 perkara. Terdiri dari 515 cerai talak dan 1611 cerai gugat. Jumlah kasus perceraian di Kabupaten Magelang ini meningkat dibandingkan tahun 2018 dimana jumlahnya mencapai 1998 perkara. Inikah alasan hakim dalam memberikan izin atas poligami dipermudah ataukah hakim tetap berpegang pada pedoman peraturan perundang-undangan dalam memberikan persetujuan atas permohonan izin berpoligami? Atas urgensi dalam permasalahan di atas, maka penting dikaji apa saja dasar pertimbangan hakim dalam memberikan izin poligami serta apa kendala dan solusinya. Oleh karena itu, peneliti akan melakukan penelitian tentang “PEMBERIAN IZIN PERMOHONAN POLIGAMI (STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA MUNGKID)”. Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui dasar pertimbangan hakim dalam permohonan izin poligami di Pengadilan Agama Mungkid dan mendeskripsikan kendala dan solusinya. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan undang-undang Jenis yang digunakan adalah yuridis empiris. Penelitian bersumber dari Undang-Undang Perkawinan dan KHI. Teknik pengambilan data melalui studi kepustakaan dan studi lapangan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa dasar hukum dan pertimbangan hakim dalam mengabulkan permohononan izin poligami di Pengadilan Agama Mungkid, berpedoman kepada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Perkawinan dan KHI. Hal ini agar putusan Majelis hakim tersebut mencapai keadilan hukum, kepastian hukum dan kemanfaatan hukum yang sebenarbenamya. Beberapa pertimbangan yang digunakan hakim dalam memberikan izin poligami adalah harus terpenuhinya syarat akumulatif dan syarat alternatif. Kendala yang dihadapi adalah Hakim diwajibkan untuk berhati-hati dan selektif dalam mengabulkan maupun menolak sebuah permohonan izin poligami, mengingat dampak yang dapat muncul dari adanya poligami terutama pada anak dan isteriisterinya. Hakim dituntut lebih kreatif dan berani menggali hukum yang hidup dan selaras dengan kesadaran hukum masyarakat tanpa terlalu terikat dengan ketentuan perundang-undangan yang sudah ada. Hakim sering kali kesulitan bagaimana agar suatu putusan membawa implikasi yang membawa kemaslahatan, pertimbangan menarik maslahat dan menghindari mafsadat yang lebih besar patut dikedepankan sebelum menjatuhkan perkara.

Item Type: Karya Ilmiah (Other)
Pembimbing: Puji Sulistyaningsih, SH., MH dan Nurwati, S.H.,M.H
Uncontrolled Keywords: Izin Poligami, PA Mungkid, Magelang
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: Atin Istiarni
Date Deposited: 30 Apr 2021 07:05
Last Modified: 30 Apr 2021 07:05
URI: http://eprintslib.ummgl.ac.id/id/eprint/2423

Actions (login required)

View Item View Item