UJI EFEKTIVITAS FORMULA GEL EKSTRAK BUNGA CENGKEH (Syzygium aromaticum (L.) Merr. & L. M. Perry) SEBAGAI ANTI JERAWAT TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus

Arum, Desi Retno (2020) UJI EFEKTIVITAS FORMULA GEL EKSTRAK BUNGA CENGKEH (Syzygium aromaticum (L.) Merr. & L. M. Perry) SEBAGAI ANTI JERAWAT TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus. Other thesis, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang.

[img]
Preview
PDF (Skripsi)
16.0605.0010_BAB I_BAB II_BAB III_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (633kB) | Preview
[img] PDF (Skripsi)
16.0605.0010_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (473kB) | Request a copy
[img] PDF (Skripsi)
16.0605.0010_LAMPIRAN.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (488kB) | Request a copy
[img] PDF (Skripsi)
16.0605.0010_FULLTEXT.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img]
Preview
PDF (Skripsi)
16.0605.0010_PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf - Published Version

Download (141kB) | Preview

Abstract

Penyakit kulit yang paling umum terjadi adalah jerawat. Salah satu tanaman yang digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai obat tradisional adalah bunga cengkeh (Syzygium aromaticum (L.) Merr. & L. M. Perry). Tanaman ini memiliki manfaat mengobati infeksi pada kulit. Kandungan bunga cengkeh yang berfungsi sebgaai antibakteri adalah flavonoid, tannin, alkoloid, dan euganol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi optimal ekstrak buah cengkeh dan karbopol yang dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan gel dengan evaluasi fisik yang berkualitas dan memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Determinasi tanaman cengkeh dilakukan, kemudian bunga cengkeh diekstraksi menggunakan etanol 96% dengan metode maserasi. Konsentrasi yang digunakan pada pembatan gel adalah ekstrak 10%. Formula gel untuk jerawat dibuat dengan 3 variasi konsentrasi karbopol yaitu F1 (0,5%), F2 (1%) dan F3 (2%). Hasil evaluasi fisik gel menunjukkan bahwa ketiga formula bertekstur kental, berwarna coklat dengan bau khas cengkeh, homogen, pH F1 (6,9), F2 (5,85), F3 (3,96). viskositas 26-64 dPas, dan daya sebar 4,37-7,99 cm, daya lekat 02.45-04.49 detik, dari ketiga formula tersebut sediaan gel yang baik dan masuk dalam parameter uji fisik sediaan gel adalah formula II dengan konsentrasi ekstrak 10% dan karbopol 2% dan dilakukan uji antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi padat. Hasil penelitian menunjukan rata-rata zona hambat tiap perlakuan yaitu untuk kontrol positif 38.35 mm (sangat kuat), kontrol negatif 0 mm (lemah), dan gel dengan sifat fisik yang baik adalah 18,61 (kuat). Berdasarkan penelitian ini, dapat diketahui bahwa ekstrak bunga cengkeh memiliki aktivitas antibakteri dan dapat dijadikan sediaan gel untuk jerawat dengan konsentrasi ekstrak 10% dan konsentrasi karbobol 1% hal ini ditunjukkan dengan diameter zona hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus.

Item Type: Karya Ilmiah (Other)
Pembimbing: Herma Fanani Agusta, M.Sc dan Ratna Wijayatri, M.Sc., Apt
Uncontrolled Keywords: Antibakteri, Cengkeh, Gel, Jerawat
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Jamzanah Wahyu Widayati
Date Deposited: 29 Apr 2021 02:01
Last Modified: 29 Apr 2021 02:01
URI: http://eprintslib.ummgl.ac.id/id/eprint/2481

Actions (login required)

View Item View Item