HUBUNGAN STUDY FROM HOME (SFH) TERHADAP FENOMENA CHILD ABUSE YANG DILAKUKAN ORANGTUA KEPADA ANAK USIA 6-12 TAHUN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SD NEGERI GELANGAN 5 KOTA MAGELANG

Ayu, Dea Mustika (2021) HUBUNGAN STUDY FROM HOME (SFH) TERHADAP FENOMENA CHILD ABUSE YANG DILAKUKAN ORANGTUA KEPADA ANAK USIA 6-12 TAHUN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SD NEGERI GELANGAN 5 KOTA MAGELANG. Other thesis, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang.

[img]
Preview
PDF (Skripsi)
17.0603.0032_BAB I_BAB II_BAB III_BAB V_DAFTAR PUSTAKA - Dea Mustika Ayu.pdf - Published Version

Download (285kB) | Preview
[img] PDF (Skripsi)
17.0603.0032_BAB IV - Dea Mustika Ayu.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (80kB) | Request a copy
[img] PDF (Skripsi)
17.0603.0032_LAMPIRAN - Dea Mustika Ayu.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] PDF (Skripsi)
17.0603.0032_FULL TEXT - Dea Mustika Ayu.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img]
Preview
PDF (Skripsi)
17.0603.0032_PERNYATAAN UNGGAH RESPIRATORI - Dea Mustika Ayu.pdf - Published Version

Download (65kB) | Preview

Abstract

Latar Belakang: Dampak virus COVID-19 terjadi diberbagai bidang seperti sosial, ekonomi, pariwisata dan pendidikan. Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran COVID, dalam Surat Edaran tersebut dijelaskan bahwa proses belajar dilaksanakan di rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Mengingat pentingnya peranan orang tua dalam mendidik anak, beberapa penelitian telah membuktikan bahwa orang tua memiliki andil yang sangat besar dalam kemampuan anak dalam lingkup Pendidikan. Oleh karena itu, dibutuhkan peran orang tua sebagai pengganti guru dirumah dalam membimbing anaknya selama proses pembelajaran jarak jauh. Namun tanpa disadari, orang tua melakukan kekerasan terhadap anak karena tidak sabar dalam mendampingi anak saat belajar dirumah. Salah satu bentuk kekerasan tersebut adalah kekerasan verbal atau kekerasan yang dilakukan lewat kata-kata yang menyakitkan. Semakin lama metode pembelajaran study from home/sfh dilakukan semakin marak terjadinya fenomena child abuse yang dilakukan orang tua terhadap anak. Metode: Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan teknik pengambilan data menggunakan purposiv sampling dengan menggunakan kuesioner dengan jumlah sampel sebanyak 33 responden. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa dari 33 siswa yang melakukan study from home (SFH) rata-rata mengalami tingkat kekerasan ringan sejumlah 15 anak (45,5%). Kesimpulan: Responden yang mendominasi penelitian ini berada pada kelas 4-6 yaitu sejumlah 20 responden dengan usia 9-11 tahun. Dalam penelitian ini didominasi anak yang menjalankan Study From Home (SFH) setiap hari dengan jumlah 33 responden. Dari hasil analisis univariat yang dilakukan, anak yang menjalankan Study From Home (SFH) mengalami tingkat kekerasan ringan sejumlah 15 anak (45,5%) sedangkan siswa lain mengalami tingkat kekerasan sedang sejumlah 4 anak (12,1%) dan mengalami tingkat kekerasan berat sejumlah 14 anak (42,4%). Hubungan tersebut dapat dilihat dari hasil uji spearman rank, hasil r = 0,383 dan p-value = 0,028 (< 0,05 = berkorelasi). Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa semakin lama siswa belajar dirumah semakin banyak siswa yang mendapat tindak kekerasan yang dilakukan orang tua.

Item Type: Karya Ilmiah (Other)
Pembimbing: Ns. Reni Mareta, M.Kep dan Ns. Septi Wardani, M.Kep
Uncontrolled Keywords: Child Abuse (Kekerasan Anak) ; Study From Home (Belajar Dari Rumah)
Subjects: R Medicine > RJ Pediatrics
R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Jamzanah Wahyu Widayati
Date Deposited: 15 Nov 2021 02:25
Last Modified: 15 Nov 2021 02:25
URI: http://eprintslib.ummgl.ac.id/id/eprint/2847

Actions (login required)

View Item View Item