ASPEK PERBUATAN PIDANA DALAM PENGAJUAN PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA MUNGKID

USMAN, USMAN (2021) ASPEK PERBUATAN PIDANA DALAM PENGAJUAN PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA MUNGKID. Other thesis, Universitas Muhammadiyah Magelang.

[img]
Preview
PDF (Skripsi)
16.0201.0043_BAB I_BAB II_BAB III_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] PDF (Skripsi)
16.0201.0043_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (608kB) | Request a copy
[img] PDF (Skripsi)
16.0201.0043_FULLTEXTpdf.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] PDF (Skripsi)
16.0201.0043_LAMPIRAN.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (324kB) | Request a copy
[img] PDF (Skripsi)
16.0201.0043_PERNYATAAN PUBLIKASI -.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (328kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengenai sebuah analisis hukum terhadap aspek-aspek pidana yang terkandung dalam alasan pengajuan gugatan perceraian yang ada pada Pengadilan Agama Mungkid . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa yang menjadi alasan perceraian dari seorang pengugat/pemohon dalam kaitannya terhadap adanya sebuah perbuatan pidana yang dilakukan oleh Tergugat/Termohon, dan sekaligus untuk mengetahui apakah putusan cerai/talak yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim pemeriksa perkara memiliki kekuatan hukum terhadap pertanggungjawaban pidana terhadap si Tergugat/Termohon. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normatif yang didukung wawancara dari narasumber, penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan untuk memperoleh data sekunder antara lain mencakup bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, bahan hukum tersier dan narasumber. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara deskriptif analitik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Berdasarkan alasan perceraian yang diajukan oleh Penggugat/Pemohon dalam gugatannya pada Pengadilan Agama Mungkid, perbuatan pidana yang umum menjadi dasar gugatan adalah perbuatan pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Penelantaran, dan Perzinahan. Alasan gugatan dengan adanya perbuatan pidana yang dilakukan oleh pasangannya tersebut memberikan sebuah alasan dan dasar pertimbangan yang kuat bagi majelis hakim untuk mengabulkan gugatan/permohonan cerainya karena dengan adanya perbuatan pidana tersebut telah memenuhi syarat untuk perceraian karena dianggap tidak adanya lagi keharmonisan dalam sebuah keluarga untuk membina rumah tangga, namun terkait pada pertanggungjawaban pidananya hal tersebut adalah diluar konteks gugatan maupun kewenangan hakim yang memutus pokok perkara gugatan cerainya, karena perbuatan pidana yang dijadikan alasan bagi pihak dalam mengajukan gugatan cerai merupakan ranah penyidik kepolisian, dan hal tersebut juga baru dapat dilanjutkan pada proses hukum selanjutnya apabila telah ada aduan/laporan dari korban langsung yaitu suami/istri yang menjadi korban, karena perbuatan pidana tersebut merupakan delik aduan.

Item Type: Karya Ilmiah (Other)
Pembimbing: Basri, S.H., M.Hum. dan Johny Krisnan, S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: Alasan Perceraian, Perbuatan Pidana, Pertanggungjawaban Pidana.
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: Sulistya Nur Ginanjar, SIP.
Date Deposited: 11 Oct 2022 04:09
Last Modified: 11 Oct 2022 04:09
URI: http://eprintslib.ummgl.ac.id/id/eprint/3454

Actions (login required)

View Item View Item