URGENSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN DALAM BERTRANSAKSI DI LAYANAN PINJAMAN ONLINE BERBASIS FINTECH SECARA ILLEGAL

Anggraita, Failasuf (2022) URGENSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN DALAM BERTRANSAKSI DI LAYANAN PINJAMAN ONLINE BERBASIS FINTECH SECARA ILLEGAL. Other thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG.

[img]
Preview
PDF (SKRIPSI)
18.0201.0063_BAB I, BAB II, BAB III, BAB V, DAFTAR PUSTAKA - Edelweiss Putri.pdf - Published Version

Download (431kB) | Preview
[img] PDF (SKRIPSI)
18.0201.0063_BAB IV - Edelweiss Putri.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (163kB) | Request a copy
[img] PDF (SKRIPSI)
18.0201.0063_FULLTEKS - Edelweiss Putri.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] PDF (SKRIPSI)
18.0201.0063_LAMPIRAN - Edelweiss Putri.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (179kB) | Request a copy
[img] PDF (SKRIPSI)
18.0201.0063_PERNYATAAN UNGGAH REPOSITORY - Edelweiss Putri.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (251kB) | Request a copy

Abstract

Di Masa pandemi virus corona (Covid 19), layanan kredit online illegal (pinjol) masih muncul bahkan cenderung meningkat. Akibatnya Perusahaan Pinjaman illegal tersebut memanfaatkan kesulitan ekonomi masyarakat yang sedang terkena dampak wabah virus corona Perjanjian yang dilakukan antara perusahaan pinjaman online dengan pihak penerima pinjaman yang tidak terdaftar dan berizin di OJK menjadi dapat dibatalkan sesuai pasal 1320 KUHPerdata yang merupakan syarat sahnya suatu perjanjian. Hal ini berarti bahwa dalam pinjaman online yang tidak mempunyai izin dari OJK telah melanggar syarat objektif dari suatu perjanjian, maka perjanjian tersebut akan dianggap batal demi hukum atau null and void. Artinya, perjanjian ini dianggap tidak pernah ada sehingga tidak akan mengikat para pihak. Dari banyaknya kasus total 4.874 pinjol illegal permasalahan utamanya terlihat pada data pengaduan dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) yang menemukan terdapat pengaduan sebesar 39,5% terhadap metode penagihan yang tidak sesuai aturan. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan peraturan perundang-undangan (statute approach) dan Pendekatan Kasus (Case Approach), data yang digunakan adalah data sekunder yang terdiri dari sumber hukum primer dan sekunder. Sumber hukum primer terdiri dari Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana, Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 77/POJK.01/2016 Tahun 2016 tentang Layanan Pinjaman Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi, Peraturan Bank Indonesia Nomor 19/12/PBI/2017 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Teknologi Finansial, Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor 23/69/KEP/DIR tanggal 2 Februari 1991 Tentang Jaminan Pemberian Kredit, Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor 438/Pid.Sus/2020/PN Jkt.Utr. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dibutuhkan sebuah aturan yang berkaitan bentuk perlindungan hukum korban dalam Transaksi pada perusahaan pinjaman online terdapat peraturan dan ketentuan-ketentuan yang mengatur teehadap penyelenggaraan kegiatan ini, perusahaan pinjaman online legal berpatuh pada ketentuan-ketentuan Peraturan OJK Nomor 77/POJK.07/2016 Tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI). Dalam peraturan OJK Nomor 77/POJK.07/2016 ini meliputi; kelembagaan; pendaftaran; perizinan; batasan pemberian pinjaman dan tata kelola teknologi informasi penyelenggara; batasan kegiatan; manajemen risiko; laporan, serta edukasi perlindungan korban.

Item Type: Karya Ilmiah (Other)
Pembimbing: Bambang Tjatur Iswanto.,SH.MH dan Yulia Kurniaty, SH., MH
Uncontrolled Keywords: Pinjaman Online Illegal, Perlindungan Korban
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: Sulistya Nur Ginanjar, SIP.
Date Deposited: 12 Oct 2022 01:37
Last Modified: 12 Oct 2022 01:37
URI: http://eprintslib.ummgl.ac.id/id/eprint/3713

Actions (login required)

View Item View Item