ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK UPAH BURUH PANEN PADI DI DESA PAGERSARI KECAMATAN MUNGKID KABUPATEN MAGELANG

Yanti, Aprilia Risma (2018) ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK UPAH BURUH PANEN PADI DI DESA PAGERSARI KECAMATAN MUNGKID KABUPATEN MAGELANG. Other thesis, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang.

[img]
Preview
PDF (Skripsi)
14.0404.0003_BAB I_BAB II_BAB III_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (839kB) | Preview
[img] PDF (Skripsi)
14.0404.0003_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (429kB) | Request a copy
[img] PDF (Skripsi)
14.0404.0003_LAMPIRAN.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] PDF (Skripsi)
14.0404.0003_FULLTEXT.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik upah buruh panen padi di Desa Pagersari dengan melihat kondisi masyarakat yang belum memahami kesesuaian praktik dengan aturan hukum Islam tentang pengupahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, studi lapangan, dan studi dokumentasi. Adapun teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian dilakukan kepada masyarakat yang mempraktikkan pengupahan pertanian padi yaitu penebas, petani dan buruh panen padi. Hasil penelitian menunjukan bahwa praktik tersebut menurut hukum Islam termasuk dalam pembahasan fikih muamalah, yaitu ijarah atas pekerjaan (ijarah ala al a’mal) yang sudah terpenuhi rukun akadnya. Upah yang diterima adalah bawon gabah dengan sistem perbandingan 12 : 1, 13 : 1, dan 14 : 1 dari hasil panen yang dibagi antara buruh dan penebas/petani dalam satuan kilogram. Upah tersebut tergolong ajrul misli, yaitu sepadan dengan kerjanya serta kondisi pekerjaannya. Pengupahan dilaksanakan sekali ada pekerjaan menanen atau ditabung terlebih dahulu kepada penebas. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan menerima upah dalam hukum Islam yaitu upah ditunaikan segera setelah selesai bekerja atau sesuai kesepakatan. Dilihat dari kesesuaiannya dalam hukum Islam tentang prinsip pengupahan, praktik upah tersebut sudah memenuhi unsur proporsional, kelayakan dan kebajikan, hanya saja perlu diperhatikan dan berhatihati dalam penimbangan supaya tidak ada yang terdzalimi.

Item Type: Karya Ilmiah (Other)
Pembimbing: Dr. Nurodin Usman, Lc., MA. (0617027501) dan Eko Kurniasih Pratiwi, S.EI., M.S.I.(0631018301)
Uncontrolled Keywords: hukum Islam, ijarah, upah, bawon, pertanian, panen padi
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
K Law > K Law (General)
Depositing User: Rizki Shofak Isnaini
Date Deposited: 26 Sep 2019 04:34
Last Modified: 26 Sep 2019 04:34
URI: http://eprintslib.ummgl.ac.id/id/eprint/612

Actions (login required)

View Item View Item